Wakil Walikota Tutup FASI 2016
Banda Aceh – Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin menutup secara resmi rangkaian acara Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Kota Banda Aceh 2016, Minggu (8/7/2016) di halaman Masjid Syuhada, Gampong Lamgugop, Syiah Kuala, Banda Aceh. Acara ini telah berlangsung dari Kamis (4/8/2016) yang dibuka oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal.
FASI 2016 ini diikuti oleh 995 peserta yang berasal dari 50 TKA, TPA, dan TQA se-Banda Aceh. Mereka unjuk kebolehan dalam 17 cabang perlombaan seperti Tartil Al-Quran, Azan dan Iqamah, Cerdas Cermat Al-Quran, Kaligrafi, Tilawah Al-Quran, dan Hafalan/Tahfiz Juz’Amma.
Zainal Arifin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada panitia dan peserta yang telah menyukseskan FASI 2016 ini. Ia mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus men-support kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
“Selamat kepada anak-anak, orang tua, serta para ustaz dan ustazah. Tiga Kompenen ni merupakan kunci kesuksesan jika berkolaborasi dengan baik. Seperti dikatakan dalam pepatah Aceh `bunda ngon ayah teulhe ngon guree, ureung nyan banlhe tapeumulia`” ungkap Zainal.
Ia menjelaskan jika terjalin kerjasama yang baik antara orang tua dengan ustaz/ustazah maka akan menghasilkan kesuksesan bagi si anak. Orang tua jangan hanya menitip anak di tempat pengajian, tapi harus punya komunikasi yang berterusan antara orang tua dan guru untuk mengetahui perkembangan anak dari hari ke hari.
Masa anak-anak, kata Zainal, adalah masa Golden Age yaitu masa-masa dimana kemampuan otak anak untuk menyerap informasi sangat tinggi. Pendidikan anak-anak di masa ini memerlukan perhatian dan kepedulian dari semua komponen. Lembaga TPA harus di-support oleh berbagai pihak sehingga segala kendala yang dihadapi dapat teratasi secara efektif.
“TPA atau TPQ sebagai lembaga pendidikan non formal yang fokus kepada pembelajaran Al-Quran dan pendidikan agama bagi anak-anak, harus dibina secara continue. Kami berharap kepada SKPD terkait agar meningkatkan pembinaan kepada TPA/TPQ se-Kota Banda Aceh. Kepada Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh dan Bagian Keistimewaan Setda Kota Banda Aceh selaku pembina lembaga TPA/TPQ kami berharap agar meningkatkan pembinaan dalam semua aspek,” harap Zainal.
Ia juga berharap FASI ini dapat menjadi bahan evaluasi bersama khususnya bagi pengurus TPA/TPQ se-Kota Banda Aceh. Evaluasi kelembagaan mutlak diperlukan sehingga terus melakukan pembenahan dan pembaharuan baik dari aspek administrasi, manajemen, kepengurusan, kurikulum, keuangan dan berbagai aspek lainnya.
“Hendaknya pembinaan terhadap cabang-cabang perlombaan dan minat bakat anak-anak, tidak hanya dilakukan untuk mengikuti event-event perlombaan seperti ini, akan tetapi agar menjadi pembinaan rutinitas sehingga anak-anak siap tampil kapan saja dan di mana saja,” pungkas Zainal.
Sementara itu ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh, T Ardiansyah, mengatakan FASI merupakan program unggulan dari BKPRMI. Acara ini juga merupakan ajang silaturahmi dan evaluasi terhadap bakat-bakat anak-anak dalam bidang keislaman.
“Para juara dalam ajang FASI ini nantinya akan diseleksi lagi untuk mengikuti FASI selanjutnya di tingkat provinsi. Alhamdulillah tahun lalu Banda Aceh dapat juara juara umum se-Aceh dan mudahan-mudahan akan tetap bertahan di FASI provinsi yang diadakan 2017 nanti,” ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah mengharapkan agar Pemko Banda Aceh terus men-support talenta-talenta kota Banda Aceh ini di tingkat provinsi hingga nasional. Ia mengatakan, bukan hanya berupa dukungan moral dan pembinaan, tapi sampai pada pendanaan keberangkatan, penginapan, dan logistik selama mengikuti ajang FASI di tingkat selanjutnya.
TPA Baitusshalihin berhasil meraih juara umum di ajang FASI 2016 ini, TPA yang terletak di Ulee Kareng ini berhasil memperoleh nilai 59. Selanjutnya di peringkat kedua diraih oleh TPA Baitul Musyahadah dengan nilai 58 dan TPA Ruhul Jadid di posisi 3 yang medapat nilai 53. Lalu diikuti TPA Fathun Qarib UIN Ar-Raniry (27), TPA Bait Qur`any Saleh Rahmani, TPA Nurul Islah (22), TPA unggulan Al-Hilal (18), TPA Al-Badar (16), TPA Al-Azhar (16), dan TPA An-Nur Sabilussalam (8). (hfz)
