Pengajian Muslimat MPU Banda Aceh Resmi Dibuka
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Ir T Iwan Kesuma, membuka secara resmi Pengajian Muslimat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh 2015.
Acara pembukaan pengajian ibu-ibu majelis talim bertema “Mengaktifkan Kegiatan Pengajian Ibu-Ibu Majelis Talim di Gampong-Gampong Sebagai Perwujudan sisi Banda Aceh Model Kota Madani” ini, berlangsung di Masjid Gampong Cot Mesjid, Lueng Bata, Banda Aceh, Kamis (15/1/2015) siang.
Ketua Muslimat MPU Kota Banda Aceh Fathanah SAg, dalam laporannya, mengatakan, majelis taklim pimpinannya ini berada di bawah naungan MPU Kota Banda Aceh dan anggotanya merupakan para istri pegawai MPU Kota Banda Aceh.
Pengajian Muslimat MPU Banda Aceh, kata dia, telah mulai beraktivitas sejak 2013. “Pada tahun lalu, kami juga pernah mengadakan pengajian akbar se-Kota Banda Aceh.”
“Saat ini kami juga mengadakan pengajian rutin di empat desa binaan yakni Gampong Cot Mesjid, Lamteumen Timur, Kampung Pande dan Pango Raya yang dananya bersumber dari APBK. Adapun materi yang disampaikan dalam pengajian antara lain ilmu tauhid, fiqih dan masalah-masalah kontemporer.”
Keuchik Gampong Cot Mesjid, Bakhtiar Ali, menambahkan, pihaknya berharap agar sembilan desa yang ada di Kecamatan Llueng Bata, dapat menjadi desa binaan Pengajian Muslimat MPU. “Semoga kedepan lebih ramai lagi ibu-ibu berpartisipasi dalam pengajian ini.”
Sementara itu, Wali Kota Illiza dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Iwan Kesuma, menyampaikan apresiasi kepada Muslimat MPU Kota Banda Aceh yang tetap istiqamah mengadakan Kegiatan Pengajian Muslimat MPU Kota Banda Aceh sejak 2013 lalu.
Ada banyak tantangan, sebut Illiza, yang dihadapi khususnya di masa globalisasi dan modern ini dimana pertukaran budaya dan arus informasi masuk dengan bebas tanpa tersaring.
“Hal tersebut kemudian dapat menjadi masalah dikala masyarakat kita, khususnya para remaja menjadi sangat terpengaruh dengan berbagai budaya asing sehingga melupakan nilai-nilai islami. Hal ini perlu menjadi perhatian dan juga merupakan tanggungjawab kita bersama,” kata wali kota.
Untuk itu, sambungya, semua pihak perlu memperkuat pemahaman nilai-nilai keislaman agar tidak tersesat kedalam gaya hidup yang modern dan tidak islami. “Meskipun Ibu-ibu mungkin memulai dari skala yang sangat kecil yaitu keluarga, pengamalan tersebut dapat pula menjadi contoh bagi kelompok-kelompok lainnya seperti tetangga, teman, saudara, maupun rekan kerja,” katanya.
“Pemerintah Kota Banda Aceh melalui MPU Kota Banda Aceh berusaha mendukung penuh upaya pembinaan khususnya bagi pengajian Majelis Taklim ibu-ibu di gampong secara bertahap,” katanya lagi.
Pihaknya juga berharap para peserta pengajian banyak menimba ilmu dan manfaat dari kegiatan pengajian Muslimat MPU sehingga dapat lebih berperan lagi dalam membangun kualitas keluarga dan masyarakat yang sesuai dengan nilai islami. “Ajak dan imbau sebanyak mungkin untuk ikut serta. Berikan pertanyaan kepada para Tengku, Ustadz dan ustadzah, agar pemahaman kita benar-benar lengkap dan menjauhkan kita dari kesesatan,” pesan Illiza.
“Dan akhirnya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Pengajian Muslimat MPU Kota Banda Aceh Tahun 2015, dengan resmi saya nyatakan dimulai. Semoga apa yang kita laksanakan ini mendapat ridha dari Allah SWT, amin,” tutup Iwan Kesuma mengakhiri sambutan Wali Kota Illiza.
Pada acara yang digelar secara sederhana itu, turut hadir Ketua MPU Kota Banda Aceh Tgk Karim Syeh, Ketua MAA Drs Sanusi Husein, sejumlah anggota DPRK Banda Aceh, Kapolsek Lueng Bata, Danramil, Camat, para keuchik dan ibu-ibu majelis talim serta Ustadz Masrul Aidi Lc yang juga menjadi pemateri pada pengajian kali ini. (Jun)