Sambut Mahasiswa Baru FDK UIN Ar-Raniry, Ini Pesan Keuchik Zainal
Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, menghadiri acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk mahasiswa baru Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry, Selasa (15/8/2017).
Selain hadir sebagai pimpinan daerah, wakil Wali Kota Banda Aceh yang akrab disapa Keuchik Zainal tersebut juga merupakan alumni FDK UIN Ar- Raniry. Dalam acara ini, banyak alumni-alumni fakultas tersebut yang telah sukses di berbagai bidang hadir untuk memberikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa baru.
Dalam sambutannya di hadapan ribuan mahasiswa FDK UIN Ar-Raniry, Zainal Arifin menyinggung masalah pengangguran. Ia mengatakan di Kota Banda Aceh saat ini terdapat 12 persen pengangguran. Dari jumlah tersebut didominasi oleh lulusan perguruan tinggi.
“Di Banda Aceh saat ini banyak pencari kerja cerdas, maksudnya apa? Mereka yang lulusan S1 bahkan S2 banyak menjadi pengangguran,” ucapnya.
Zainal menjelaskan, penyebab banyaknya lulusan perguruan tinggi menganggur karena mereka enggan melakukan pengabdian dan terlalu mengedepankan faktor finansial. Padahal jika mereka sabar dan mau mengabdi terlebih dulu di masyarakat, maka itu akan menjadi batu loncatan untuk sukses di masa depan.
Keuchik Zainal menceritakan, setelah ia lulus dari fakultas Dakwah beberapa tahun silam, ia telah menempuh jalan panjang pengabdian. Ia pernah mengabdi 6 tahun di Pesantren Abulyatama Aceh Besar. Di situ ia membantu Rusli Bintang, pemilik Yayasan Abulyatama, untuk mendidik mencerdaskan anak-anak yatim.
Ia juga pernah mengabdi selama 7 tahun di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, salah satu sekolah Tahfiz Quran terbaik di Aceh sebagai ketua Yayasan. Selain itu Zainal pernah mengabdi di kampung halamannya, ia pernah menjabat sebagai Keuchik di Gampong Lambhuk Ulee Kareng.
“Oleh Karena itu Jangan pernah bosan untuk mengabdi. Semua itu berproses dan butuh kesabaran tinggi. Kita harus selalu siap mengabdi untuk masyarakat,” pesan Wakil Wali Kota kepada mahasiswa-mahasiswa baru FDK UIN Ar-Raniry.
Sebagai bagian Fakultas Dakwah dan Komunikasi, lanjut Zainal, mahasiwa maupun alumni harus mampu menjadi imam di tengah-tengah masyakarat. Baik menjadi imam shalat, maupun imam dalam kehidupan sosial.
“Jika terjadi kekosongan imam, maka alumni Fakultas dan Komunikasi harus mampu mengisi kekosongan tersebut manakala dipercayakan oleh masyarakat. Bukan hanya imam shalat, tapi imam segalanya. Alumni Dakwah harus mampu menjadi imam,” pesan Keuchik Zainal. (hfz)