Pemko Banda Aceh Buka Seleksi MTQ Korpri
Banda Aceh – “Mari kita jadikan momentum seleksi MTQ KORPRI sebagai kebangkitan generasi qurani di Kota Banda Aceh, khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Semoga ajang ini dapat menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual serta menciptakan anggota KORPRI Banda Aceh mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar.”
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh M Nurdin dalam sambutannya pada acara pembukaan Seleksi MTQ KORPRI III tingkat Kota Banda Aceh 2017 yang dilaksanakan di Musalla Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (23/9/2017).
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan anggota Korpri Banda Aceh yang Qurani dan mampu membaca Al-Quran dengan baik serta mampu berkompetisi di ajang MTQ baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional.
Pada 2013 lalu, sebutnya, kafilah Banda Aceh berhasil meraih Juara I di tiga cabang lomba pada MTQ Korpri tingkat Provinsi Aceh yaitu untuk cabang tilawah putri, da’iyah dan khath (kaligrafi). “Dan pada MTQ Korpri Tingkat Nasional 2014 kita mengirimkan dua orang peserta yaitu untuk cabang tilawah putri dan da’iyah. Mereka berhasil meraih Juara II dan III pada ajang yang dihelat di Banda Aceh tersebut.”
Sementara pada MTQ Korpri Tingkat Provinsi Aceh 2015, sambungnya, kontingen Banda Aceh berhasil meraih Juara I untuk cabang Tartil Putri, Juara II Khath, Harapan II Hifzil, dan Harapan III untuk Da’iyah dan Tilawah Putri.
“Dan tahun lalu kita berhasil meraih Juara I untuk cabang Tartil Putri pada ajang MTQ Korpri tingkat nasional yang dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur. Semoga pada tahun ini, Kafilah Banda Aceh dapat kembali meraih prestasi di tingkat nasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi MTQ Korpri Banda Aceh Nurhayati mengatakan, seleksi ini digelar untuk menjaring kafilah yang akan mewakili Banda Aceh dalam ajang MTQ Korpri tingkat Provinsi Aceh dan MTQ Korpri tingkat nasional.
“Ada lima cabang perlombaan yang kita seleksi yaitu cabang Tilawah, Tartil, Hafidz, Dakwah dan Khattil Qur’an. Peserta yang telah mendaftar tercatat sebanyak 18 orang dari berbagai SKPK di lingkungan Pemko Banda Aceh,” ujarnya pada acara yang turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Banda Aceh Amiruddin, Sekretaris BKPSDM Banda Aceh Yuswardi, dan Kasubbag Advokasi dan Komunikasi Bagian Humas Setdako Banda Aceh Aulia R Putra tersebut. (Arp)
