Wisata Basket Fishing, Wujud Perhatian Illiza Pada Masyarakat Nelayan
Banda Aceh – Konsep wisata nelayan Basket Fishing yang dikembangkan Pemerintah Kota Banda Aceh menjadi berkah tersendiri bagi para nelayan Ulee Lheue.
Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal SE mengatakan pemasukan dari tiket pengunjung yang menikmati wisata basket fishing seluruhnya menjadi pemasukan bagi para nelayan.
“Pemko hanya membuka jalan terwujudnya wisata nelayan ini, hasilnya seluruhnya untuk para nelayan yang ikut mengelola wisata ini,” ungkap Illiza, Rabu (10/2/2016) usai menjajal wisata ini di Ulee Lheue.
Illiza mengatakan, ide pengembangan wisata nelayan ini didapat lewat program kerjasama sister city Kota Banda Aceh dengan Higasimatsushima. Konsep wisata Basket Fishing sudah lebih dulu diterapkan di Jepang, dimana keranjang perangkap ikan sudah lebih dulu ditempatkan oleh para nelayan di titik-titik tertentu pada malam harinya. Pengunjung hanya menarik saja perangkap dari dalam air dan mengambil semua ikan, udang atau kepiting didalamnya untuk dibawa pulang.
“Kenapa kita kembangkan, karena kita melihat alam kita sangat mendukung dan potensi perikanannya sangat baik. Kemudian respon dari para nelayan juga sangat baik sehingga program ini mudah terealisasi,” jelasnya.
“Dengan potensi yang kita miliki, kita sadar bahwa nelayan bukan hanya mencari ikan saja, tapi nelayan juga bisa menjual wisata,” tambahnya.
Lanjutnya, tujuan dari wisata ini adalah untuk memberdayakan masyarakat nelayan di Banda Aceh. (Mkk)