Illiza Minta Pemuda Gampong Data Keberadaan LGBT

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal ikut menghadiri peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Muttaqin, Gampong Peunayong, Selasa (23/2/2016) malam. Illiza datang dengan ditemani sang suami Amir Ridha.

Dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, pemuda setempat telah menyelenggarakan beragam kegiatan di antaranya Lomba Azan, Lomba Hafalan Al-Quran, Lomba Pidato, dan Lomba Praktek Shalat. Malam tadi, hadiah kepada para pemenang diserahkan langsung oleh Illiza.

Dalam sambutannya, wali kota mengapresiasi ikhtiar pemuda Gampong Peunayong dalam menghidupkan syiar Islam, salah satunya dengan mengambil momentum peringatan Maulid Nabi. “Cita-cita besar kita semua adalah mengembalikan kejayaan Islam seperti di masa lalu.”

“Jika kita rindukan kota ini menjadi baik, maka kita harus perbaiki dulu kualitas diri kita, keluarga, dan gampong kita masing-masing. Dan yang terpenting bagaimana kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah. Jika itu kita lakukan, maka Allah pasti akan membantu kita,” katanya.

Menurut Illiza, pembangunan kota secara besar-besaran tidak ada gunanya jika tidak diimbangi dengan pembangunan manusianya. “Iman hilang di dalam dada itu persoalan serius.‎ Sejatinya hidup itu adalah pilihan, tinggal kita mau memilih jalan yang baik atau jalan yang buruk.”

Ia menambahkan, misi utama yang diemban Nabi Muhammad SAW adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. “Namun seiring dengan perkembangan zaman, hari ini persoalan moral sudah sangat mengkhawatirkan, mulai dari anak punk, aliran sesat, hingga fenomena Lesbian Gay Biseksual Trangender (LGBT) yang akhir-akhir ini mencuat,” sebut Illiza.‎

“Saya berharap para pemuda bangkit untuk berada di garda depan dalam menjaga gampong. Khusus soal LGBT, jika keberadaan mereka terdeteksi di gampong ini, saya minta pemuda untuk mengumpulkan dan mendata mereka, kita akan bina mereka agar kembali ke jalan yang benar. Kebenaran itu harus diungkap walau terkadang pahit,” pungkas Illiza.‎

Acara selanjutnya diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Tgk M Yusuf Nasir. Ulama asal Jeunib menyampai tausiahnya dengan ‎tema “Mari Kita Jadikan Rasulullah SAW sebagai Suri Tauladan dalam Menjalankan Aktivitas Kehidupan untuk Menjadikan Masyarakat Peunayong yang Religius”. (Jun)


SHARE: