Lewat Puan Maharani, Ketum AKKOPSI Titip Pesan Ini ke Jokowi

 

Banda Aceh – Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) M Rizal Effendi menitip pesan kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani untuk disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo agar tidak memangkas anggaran untuk sanitasi.

Hal tersebut diungkapkan Rizal yang juga menjabat sebagai Walikota Balikpapan ini dalam sambutannya pada acara pembukaan konferensi City Sanitation Summit (CSS) XVI yang digelar Akkopsi di Aula AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Kamis (24/11/2016). 

“Kita tahu keuangan negara sedang sulit, tapi kita tetap meminta kepada Presiden Jokowi agar alokasi anggaran untuk sanitasi tidak dipangkas,” pinta Rizal Effendi disambut tepuk tangan seluruh Bupati/Walikota yang hadir di Gedung AAC Dayan Dawood.

Katanya, Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Solo sekaligus sebagai Bendahara Akkopsi yang tentunya sangat memahami kebutuhan Akkopsi dalam mewujudkan universal akses 100-0-100 (100 % cakupan layanan air bersih, 0 % wilayah kumuh dan 100 % akses sanitasi layak) di seluruh Indonesia pada 2019 nanti.

Selain itu, ia juga mengungkapkan pihaknya terus mengupayakan dan mendorong lahirnya revisi atas Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi. “Harapan kami, semoga Perpres tersebut dapat segera ditandatangani sehingga beberapa revisi atas landasan hukum dan aspek kelembagaan melalui Pokja AMPL Nasional dapat dioptimalkan,” sebutnya.

CSS XVI yang berlangsung di Banda Aceh diikuti oleh 55 Bupati/Walikota dari 467 Kepala Daerah anggota Akkopsi. Acara tersebut dibuka oleh Menko PMK Puan Maharani mewakili Presiden Jokowi. Hadir pula Menteri PUPR Muhammad Basoeki Hadimoeljono, Plt Walikota Banda Aceh Hasanuddin Ishak, Walikota Banda Aceh non aktif Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil yang tampil sebagai salah satu pemateri pada kegiatan ini. (Mkk)


SHARE: