Menuju Banda Aceh Smart City dalam Bingkai Syariah

Banda Aceh – Sabtu (24/1/2015) malam, Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE mengadakan acara temu ramah dengan Onno W Purbo, pakar Telematika Asia Tenggara dan sejumlah perwakilan komunitas Informasi Teknologi (IT) Aceh.

Minggu (25/1) sore, Onno W Purbo dijadwalkan akan menjadi pemateri utama dalam seminar IT bertajuk “Aceh Smart City” di Kampus Politeknik Negeri Banda Aceh.

Mewakili komunitas IT Aceh, Fahrul Maulana, dalam sambutan singkatnya mengatakan, dalam seminar tersebut akan dibahas soal Hacking Open BTS dengan sub tema “Komunikasi Tanpa Batas” dan Web Security dengan sub tema “Learn and Protect Your System More”.

Kegiatan ini, sambungnya, memfokuskan kepada layanan terpadu murah dan tetap guna. “Kami berharap dukungan dari ibu wali kota agar ajang ini digelar dapat digelar rutin di Aceh,” katanya.

Wali Kota Illiza mengapresiasi semangat pemuda-pemuda Aceh khususnya Banda Aceh untuk mewujudkan smart city. “Tapi ingat, yang lebih penting adalah smart people.”

“Kita ingin daerah syariat ini berkembang sesuai dengan zamannya. Sekarang zamannya teknologi, dan itu harus diarahkan ke arah yang positif. Pada dasarnya semua ilmu itu ada dalam Al-Quran, tinggal bagaimana kita menggalinya,” kata Illiza.

Pihaknya berharap seminar IT Aceh Smart City dapat menghasilkan sesuatu yang baik bagi Banda Aceh. “Saya yakin Pak Onno bisa menggerakkan anak-anak muda kita demi mewujudkan Banda Aceh menjadi smart city dalam bingkai syariah,” kata Illiza.

Pada kesempatan yang sama, Onno W Purbo, menyatakan salut kepada Pemko Banda Aceh dan anak-anak muda IT di Aceh yang mempunyai visi yang bagus sekali yakni Aceh Smart City.

“Kita harus bersyukur mempunyai ide smart city. Jika kita bisa membangun Banda Aceh sebagai smart city, maka itu bisa menjadi contoh pula contoh bagi daerah lain di Indonesia,” katanya.

“Saya juga yakin Bu Iiliza mampu meng-explore anak-anak muda Banda Aceh. Aceh bisa memimpin Indonesia khusunya dalam bidang IT. Kuncinya ada di manusia-nya, duit dan alat gampang carinya,” katanya lagi.

Ia menambahkan, anggapan orang barat itu selalu hebat adalah salah. “Mereka hebat karena duitnya banyak. Kita dengan segala keterbatasan yang ada akan menjadi luar biasa jika bisa menghasilkan sesuatu,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Illiza malam tadi Asisten Administrasi Umum M Nurdin SSos dan sejumlah Kepala SKPD.

Sementara tamu undangan yang datang antara lain perwakilan dari  Unsyiah, UIN Ar-Raniry, UUI dan Politeknik Banda Aceh serta sejumlah perwakilan dari komunitas IT seperti KPLI Aceh, IBT, Saree Community dan Street Cyber Team. (Jun)


SHARE: