Pemko Banda Aceh Kembali Gelar Dakwah Umum Jumatan
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh kembali menggelar Dakwah Umum Jumatan di Taman Sari Banda Aceh, Jumat (30/1/2015).
Dakwah Umum Jumatan kali ini yang bertema “Penguatan Akidah Umat Islam, terlihat lebih meriah karena dirangkai dengan Road to Dakwah HUT ke-68 Harian Waspada.
Pihak panitia menghadirkan dua penceramah sekaligus, yakni Ustazah Peggy Melati Sukma dan Prof Dr H Abdullah Jamil MSi. Hadir pula Pimpinan Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin MBA MM beserta jajarannya.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE dalam sambutannya, mengatakan, dakwah merupakan kewajiban semua pihak. “Dakwah adalah amar makruf nahi mungkar, amanah dari Allah.”
Imej pendakwah yang masih melekat pada masyarakat saat ini, seperti harus memakai baju koko, jubah, peci haji, kuliah di UIN, pasantren dan sebagainya, kata Illiza, harus mulai diubah.
“Semua dari kita, saya harapkan bisa berdakwah mulai dari keluarga dan lingkungan masing-masing. Saya ini bukan daiyah, tapi saat ini dalam kapasitas saya sebagai wali kota, di atas podium ini juga sedang berdakwah,” katanya.
Dakwah Umum Jumatan ini, sambung wali kota, sudah memasuki tahun ketiga, namun semangatnya masih kalah dengan pagelaran konser-konser musik. “Jika ada konser, orang yang datang berduyun-duyun dan rela berdesak-desakan, tapi acara dakwah yang datang itu-itu saja orangnya.”
Ke depan, Illiza meminta agar pihak MPU dan polisi membuat aturan setiap pagelaran konser musik harus dibuka dengan dakwah.
Illiza kemudian mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib, kebenaran yang tidak terorganisir akan mampu dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir dengan baik.
“Ketika kita mendeklarasikan penegakan Syariat Islam dan visi Banda Aceh menjadi model kota madani, sejalan dengan itu, semakin gencar pula serangan pedangkalan akidah, aliran sesat maupun sekularisme.”
Wali kota menambahkan, dalam menegakkan syariat Islam secara kaffah, semua pihak perlu bekerjasama dan dirinya sangat menghargai acara Road to Dakwah yang digagas oleh Harian Waspada.
“Jika kita bisa mengorganisir upaya-upaya dakwah dengan baik, maka musuh-musuh Allah akan takut. Buktinya organisasi Gafatar tidak berani mendirikan kantornya di Kota Banda Aceh, tapi di perbatasan Banda Aceh dengan Aceh Besar.”
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Illiza mengisntruksikan seluruh staf di jajaran SKPD Kota Banda Aceh untuk hadir di acara Dakwah Umum Jumatan.
“Saya berharap, semua pihak peduli atas upaya pendangkalan akidah yang sedang terjadi di Aceh, termasuk oleh insan pers. Apa yang sudah dilakukan oleh Harian Waspada ini bisa ditiru oleh media-media lainnya,” pungkas Illiza.
Selain dihadiri oleh Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE dan para Kepala SKPD beserta jajarannya di lingkungan Pemko Banda Aceh, turut hadir sejumlah unsur Forkopimda Banda Aceh, pelajar dan awak media.
Dakwah Umum Jumatan Februari Akan Hadirkan AA Gym
Kepala Bidang Pengembangan Syariah dan Dayah DSI Kota Banda Aceh Wirzaini Usman SHi, kegiatan dakwah ini merupakan yang pertama digelar pada 2015.
Menurutnya, kegiatan ini digelar setiap bulannya dengan mengundang penceramah dari berbagai daerah untuk memberikan pencerahan dan pemahaman Islam secara lebih dalam kepada warga Kota Banda Aceh.
“Bulan depan insya Allah kita akan menghadirkan KH Abdullah Gimnastiar (AA Gym). Sekarang lagi kita pastikan tanggal berapa beliau bisa hadir, sedang kita komunikasikan masalah waktu saja,” ungkap Wirzaini ketika ditemui usai acara. (Jun/Mkk)