Diklatpim III bertema “Melalui Diklatpim Tingkat III Kita Wujudkan Pemimpin Perubahan yang Mampu Menunjukkan Kinerja dalam Melakukan Inovasi Sesuai Visi Misi Instansinya” ini diikuti oleh 30 peserta dan akan berlangsung hingga 29 Juli 2015 mendatang.

Dalam sambutannya, Sekda bahagia mengatakan, berbeda dengan sebelumnya, Diklat PIM III ini akan menggunakan sistem pola baru yang lebih aplikatif. “Sehingga diharapkan akan terbentuk pejabat aparatur pemerintahan yang lebih kreatif dan independen sesuai amanat dalam program reformasi birokrasi.”

“Pelaksanan Diklatpim III pola baru merupakan salah satu usaha untuk peningkatan kapasitas aparatur dalam penyelenggaraan pelayanan publik khususnya bagi pejabat eselon III,” kata Sekda.

Dalam sistem manajamen kepegawaian, sambung Sekda, Pejabat Struktural Eselon III memainkan peranan yang sangat penting dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi khususnya di lingkungan SKPD. “Mereka memiliki peran yang besar dalammenyusun perencanaan program yang berkualitas.”

“Agents of change pada level Pejabat Struktural Eselon III haruslah memiliki kompetensi kepemimpinan taktikal serta mampu melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya. Semua itu dapat terwujud jika pejabat struktural tersebut mampu menetapkan area dan fokus perubahan.”

Sekda menambahkan, Output dari Diklatpim III ini adalah untuk menciptakan pejabat yang mampu melaksanakan seluruh proses dan implementasi perubahan tersebut. “Fokusnya pada upaya mewujudkan sosok aparatur yang memiliki karakter berintegritas tinggi, profesional, tangguh, memiliki nilai-nilai moral dan kejujuran, tanggung jawab serta memenuhi standar kompetensi yang dilandasi dengan iman dan taqwa.”

“Dengan kapasitas tersebut, kami berharap saudara-saudara mampu membawa perubahan di lingkungan kerja ke arah yang lebih baik. Buatlah perubahan yang kecil tetapi dapat saudara terapkan, bukan perubahan besar yang sulit untuk diterapkan,” pesan Sekda Bahagia.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banda Aceh Dra Emila Sovayana yang diwakili oleh Kabid Diklat Nurhasanah SE MSi dalam sambutannya mengharapkan agar dalam Diklatpim pola baru ini, peran mentor yakni para Kepala SKPD dapat lebih ditingkatkan.

“Diklatpim III ini akan berlangsung selama 94 hari dengan alokasi jam pelatihan sejumlah 240 jam, termasuk konseling plus pelatihan PBB dan outbound. Nanti peserta Diklat juga akan melakukan benchmark ke luar daerah sebagai acuan perubahan di SKPD masing-masing nantinya,” sebutnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Kepala BKPP Pemerintah Aceh yang diwakili oleh Penanggungjawab Program Diklatpim Tingkat III Kota Banda Aceh Drs Bunyamin Harun, para Staf Ahli, Asisten dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemko Banda Aceh, para Widyaiswara, Mentor dan peserta Diklatpim III serta sejumlah awak media. (Jun)