Masyarakat dan Pelaku Usaha Diminta Sukseskan Sensus Ekonomi 2016

Banda Aceh  – Badan Pusat statiskik (BPS) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Pemko Banda Aceh menggelar sosialisasi awal Sensus Ekonomi tahun 2016. Sosialisasi ini di gelar, Selasa (8/12/2015) di Aula lantai II, Gedung C, Komplek Balaikota, Banda Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh para Camat, Keuchik, Asosiasi Pengusaha, pelaku usaha dan SKPD terkait.

Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdakota Banda Aceh, Ir Gusmeri saat membuka acara meminta masyarakat ikut mensukseskan sensus ekonomi yang akan di rencanakan akan dlakukan di Bulan Mei tahun 2016 mendatang. Gusmeri meminta semua responden, yakni semua pelaku usaha yang ada di Banda Aceh khususnya seperti perusahaan yang meliputi restoran, supermarket, hotel, bank, jasa konstruksi, PDAM, dan usaha rumah tangga termasuk juga usaha online dan usaha non formal lainnya, dapat bekerja sama secara baik dengan cara memberikan data yang akurat dan benar, sehingga hasilnya pun akurat dan dapat dipertangungjawabkan serta bisa digunakan sebagai acuan kepentingan pembangunan pada masa yang akan datang.

“Kita berharap, saat sensus nanti berjalan, masyarakat bisa menerima petugas dengan baik dan memberikan jawaban sebenar-benarnya sesuai yang ditanyakan petugas. Jangan ada yang disembunyi-sembunyikan,” pinta Gusmeri.

Karena, lanjut Gusmeri, data dasar seluruh kegiatan ekonomi Sensus Ekonomi (SE) 2016 (kecuali sektor pertanian) akan dijadikan sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan.

“SE 2016 merupakan agenda besar  yang bertujuan untuk mendapatkan data perekonomian yang lengkap dan akurat. Data yang dihasilkan nantinya akan sangat berguna untuk perencanaan dan evaluasi berbagai program pembangunan perekonomian baik Nasional, Provinsi maupun Kota Banda Aceh khususnya,” unkap Gusmeri.

Lanjutnya, Sensus Ekonomi (SE) 2016 akan mencakup seluruh usaha ekonomi (non pertanian) yang meliputi industri pengolahan, listrik gas dan air bersih, konstruksi, perdagangan, transportasi, informasi komunikasi dan jasa-jasa lainnya.

“Data hasil SE 2016 pastinya akan menjadi dasar penentuan program ekonomi mulai 2017 dan seterusnya. Maka dari itu, kita harus benar-benar mampu melakukan sensus dengan baik. Karena itu sangat dibutuhkan dukungan semua pihak khususnya untuk memberikan informasi yang benar dan tepat,” tambahnya.

Kepada seluruh SKPK, Camat, Mukim dan Keuchik yang hadir dalam sosialisasi, Gusmeri menghimbau agar membantu sepenuhnya SE 2016 dengan cara membantu petugas dan memberi informasi kepada pelaku usaha dan warga masing-masing. Gusmeri berharap masyarakat antusias saat menerima petugas yang akan datang kerumah-rumah.

“Para pengusaha juga harus menerima petugas secara terbuka dan memberi informasi yang benar. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, SE 2016 Menjamin Kerahasiaan Data Individu (Responden) dan tidak ada hubungannya dengan Pajak. Karena itu, tidak perlu khawatir memberikan informasi yang benar kepada petugas nantinya,” ujar mantan Kepala PU Banda Aceh tersebut.

“Jangan sampai sensus ini akan menjadi dia-sia. Sensus yang tidak berhasil akan mengakibatkan pengambilan kebijakan melenceng dari apa yang diharapkan. Karena data yang  tidak benar,” tambah Gusmeri.

Ada empat nara sumber yang dihadirkan panitia dalam kegiatan ini, yakni Surya Adi taufik S Sos (Kepala BPS Banda Aceh), Iskandar S Sos M Si (Kepala Bappeda Banda Aceh), Dr Aliasuddin SE M Si (Dosen Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi Unsyiah) dan Ir Nurgayah (Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bappeda Kota Banda Aceh). (Mkk)


SHARE: