Peserta Diklat Pim IV Kota Banda Aceh Lakukan Benchmarking di Pemko Surabaya

Surabaya – Sebanyak 40 peserta diklat kepemimpinan tingkat IV Kota Banda Aceh melakukan benchmarking di pemerintah Kota Surabaya. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE diterima oleh Wali Kota Surabaya Ir Tri Rismaharini MT di raung rapat Wali Kota kantor balaikota setempat Rabu (17/9) siang. 

Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari diklat kepemimpinan pola baru dimana salah satu kegiatannya adalah melakukan benchmarking ke best practice dengan tujuan untuk membekali peserta diklat kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki  best practice dalam mengelola program pembangunan.  

Disamping itu Pemko Banda Aceh juga membawa beberapa pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh dari Unsur Sekretariat Daerah, DPKAD, Bappeda dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) untuk mempelajari dan mencari masukan terhadap Implementasi Program Government Resource Management System (GRMS) atau Sistem Informasi Sumber Daya Pemerintahan, Surabaya Single Window (SSW) dan apalikasi e-Musrenbang.  

Illiza menyebutkan, alasan dipilihnya Kota Surabaya sebagai tujuan benchmarking, karena banyaknya keberhasilan yang sudah diraih Kota Surabaya dan berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional. 

“Kami berharap semua hal positif tersebut dapat memotivasi kami untuk bisa meraih keberhasilan yang sama pula,” kata Illiza.

Anggota rombongan dari Pemko Banda Aceh yang hadir berjumlah 56 orang, yang terdiri dari 40 orang peserta diklat, 8 orang pendamping Diklat dan 8 pejabat yang menangani Sistem Informasi.

Pelaksanaan benchmarking ini dilaksanakan selama 5 hari  terhitung sejak tanggal 16 s.d 20 September 2014, dengan sasaran utama adalah mempelajari  kunci atau rahasia sukses dari pembangunan yang telah dicapai Pemerintah Kota Surabaya.

Para peserta diklat kepemimpinan tingkat IV dan tim IT Pemko Banda Aceh berkunjung ke beberapa SKPD yang dianggap dapat menjadi acuan untuk dapat dijadikan rujukan bagi peserta diklat. Adapun SKPD tersebut adalah Dinas Sosial, Dinas Cipta karya dan Tata Ruang, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, kecil dan menengah, Bappeda, Bagian Bina Program Setda Kota Surabaya, Dinas Kominfo beserta SKPD terkait lainnya.

Dalam kegiatan benchmarking ini peserta akan melaksanakan  pengumpulan dan pengolahan data serta informasi, analisis best practice, kunjungan ke mitra dan memanfaatkan hasil lesson learn dari mitra benchmarking untuk perkembangan organisasi peserta diklat. 

Mengakhiri sambutannya Illiza juga mengundang Ibu Walikota Surabaya Ir Tri Rismaharini MT dan aparatur serta masyarakat Kota Surabaya untuk berkunjung ke Banda Aceh dan melihat perkembangan kota Banda Aceh pasca konflik, gempa dan tsunami. Illiza juga berharap di tahun- tahun mendatang peserta diklat kepemimpinan dari Pemerintah Kota Surabaya dapat menjadikan Kota Banda Aceh sebagai salah satu alternatif tujuan benchmarkingnya. (MA) 


SHARE: