MPU Kota Banda Aceh Gelar Diklat Bagi Kader Ulama

Bertempat di Aula Hotel Regina Banda Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh menggelar diklat bagi 40 kader ulama se-kota Banda Aceh Senin (22/9).

Diklat yang bertajuk “melalui pendidikan kader ulama kita tingkatkan wawasan keislaman bagi kader ulama kota Banda Aceh” tersebut dibuka oleh Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh Drs Mairul Hazami SE.

Dalam sambutannya Mairul mengatakan kegiatan pendidikan bagi para kader ulama kota Banda yang digelar oleh MPU Kota Banda Aceh itu sangat urgen dalam menghadapi problematika umat di kota Banda Aceh.

Beliau mencontohkan dimasyarakat kota terutama kawula muda Banda Aceh kini merasa aneh ketika melihat kejadian hukuman uqubat cambuk yang diterima oleh 8 pelaku maisir. Mereka justru mempertanyakan mengapa hukum cambuk dilakukan.

Lanjut Mairul, disinilah pentingnya peran para ulama dalam mensosialisasikan Syariat Islam kepada masyarakat.

“Ulama harus mampu menjelaskan bahwa penyelenggaraan Syariat Islam justru ingin menyelamatkan manusia dari kebatilan dan kebodohan” kata Mairul.

Untuk itu, lanjut Mairul kegiatan pendidikan bagi para kader ulama ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dan penyatuan tujuan serta langkah kedepan dalam menjalankan Syariat Islam di tengah tengah masyarakat di wilayah Kota Banda Aceh.

“Mewujudkan Banda Aceh model kota madani dibutuhkan upaya dan kontribusi ulama, sebagai pewaris nabi mereka juga menjadi panutan masyarakat,” ujarnya lagi.

“Mudahan mudahan dalam pendidikan selama 5 hari ini akan dibahas banyak hal terkait perkembangan zaman dan problematika yang hadapi umat di Banda Aceh sehingga Banda Aceh sebagai model kota madani dapat segera terwujud” ungkap Mairul.

Sebelumnya Ketua MPU Kota Banda Aceh Tgk Karim Syekh mengatakan kegiatan pendidikan bagi kader ulama (PKU) kali ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari dari berbagai unsur mewakili Kecamatan, Dayah/Pesantren dan Ormas Islam dalam wilayah Kota Banda Aceh. Pendidikan tersebut katanya akan berlangsung selama 5 hari (22-26) berakhir pada jumat 22/9.

Disebutkan pula Pendidikan dan pendalaman keislaman bagi para kader ulama akan diisi oleh tujuh pemateri ahli seperti Prof Dr Muslim Ibrahim, Tgk Karim Syekh, Dr Tgk Syamsul Bahri S Ag, Dr Tgk Zamanhuri, Tgk H Tamlicha Hasan, Tarmizi Jafar dan pemateri lainnya.

Katanya, mereka akan menyampaikan pelatihan dan pengajaran ilmu ilmu agama islam seperti ilmu tauhid, tafsir, hadits, fiqh dan ushul fiqh, tarikh tasyrik dan akhlak tasawuf. (Trz)

Disebutkannya juga, pendidikan bagi kader ulama dimaksudkan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tingkah laku serta perluasan wawasan ilmu keisalaman seseorang. Sehingga nantinya mereka/peserta diharapkan akan memegang estafet keulamaan setelah generasi tua berlalu.

Hadir pada acara tersebut para perwakilan Forkompimda Banda Aceh dan para Kepala SKPD jajaran Pemko Banda Aceh. (TRZ)


SHARE: