Banda Aceh-Sebanyak 1.200 peserta dari berbagai komunitas gowes di Banda Aceh dan luar daerah ikut memeriahkan ajang “Sepeda Jelajah Wisata Kota Madani 2014”, Minggu (30/11). 

Setelah dilepas oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di situs tsunami Kapal PLTD Apung jam 8.15 WIB, para peserta kemudian mengambil rute melalui Ulee Lheue-Lampaseh Aceh-Kampung Pande-Peunayong, hingga finish di Hutan Kota di Gampong Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh, sekira jam 9.30 WIB.

Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Disbubpar Kota Banda Aceh ini, kepada para peserta juga disediakan beragam doorprize menarik, termasuk uang tunai dengan nilai total Rp2,5 juta. Hadiah utamanya berupa satu unit sepeda motor bagi peserta yang beruntung.

Selain bersepeda bareng melewati sejumlah objek wisata yang ada di Kota Banda Aceh, acara ini juga diisi dengan penanaman bibit pohon di Hutan Kota Tibang yang membentang seluas tujuh hektar tersebut.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE yang didampingi sang suami Ir Amir Ridha dan Kadisbudpar Kota Banda Aceh Drs T Samsuar, menyempatkan diri menanam satu bibit Trembesi di areal Hutan Kota Tibang. Hal yang sama juga dilakukan oleh sejumlah Ketua Komunitas Gowes di Banda Aceh.

Dalam sambutannya saat penutupan acara, Illiza mengharapkan agar para peserta funbike hari ini ikut mempromosikan Kota Banda Aceh sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Aceh. “Contohnya Hutan Kota Tibang ini,” ungkap Illiza di hadapan para peserta dan tamu undangan.

“Jika daerah lain membebaskan lahan untuk membangun banyak mall, kita menyediakan lahan khusus seluas tujuh hektar sebagai sumber persedian oksigen. Ada 1.500 jenis pohon di sini, hutan ini juga menjadi habitat baru bagi kupu-kupu dan burung. Bahkan setiap bulan Juli, ada burung jenis tertentu yang datang kemari,” jelas Illiza.

Ia juga mengharapkan masyarakat Kota Banda Aceh untuk selalu menjaga Hutan Kota Tibang sebagai salah satu aset daerah paling berharga. “Partisipasi semua pihak dalam menjaga lingkungan mutlak diperlukan. Mulailah dari diri sendiri, dari hal-hal kecil saja, misalnya membuang sampah pada tempatnya,” pesan Wali Kota.

Di akhir sambutannya, Illiza mengapresiasi kerja keras Disbudpar Banda Aceh, komunitas sepeda dan pihak panitia yang telah menyukseskan seluruh rangkaian acara. “Mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” pungkas Illiza seraya menutup secara resmi “Sepeda Jelajah Wisata Madani 2014”. (MA)