Sejarah Titik Nol Gampong Pande Harus di Seminarkan

Banda Aceh- Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE meminta agar sejarah Titik Nol Gampong Pande yang nota bene adalah asal muasal sejarah terbentuknya kota Banda Aceh untuk di seminarkan. Hal ini disampaikan Illiza saat mengikuti acara wisata Titik Nol bersama dengan ratusan pelajar dan masyarakat kota Banda Aceh, Senin (22/4) tepat dihari ulang tahun Kota Banda Aceh yang ke-808.

Wisata Titik Nol yang digagas KNPI Kota ini merupakan salah-satu kegiatan dari serangkaian acara yang di lakukan dalam rangka memperingati HUT Kota Banda Aceh yang ke-808. Kata Illiza, Pemerintah Kota sangat berkomitmen dalam melestarikan cagar budaya dan melestarikan budaya Banda Aceh, apalagi Kota Banda Aceh saat ini tergabung dalam jaringan kota pusaka.

Pada kesempatan tersebut, Illiza juga mengajak semua warga Banda Aceh agar menjadikan tanggal 22 April sebagai tonggak sejarah bangkitnya kota madani sesuai dengan visi dan misi yang diusung Pemerintah Kota Banda Aceh. Sementara itu, Ketua KNPI Kota Banda Aceh Hasnanda Putra mengatakan wisata Titik Nol digelar adalah sebagai napak tilas asal muasal jadinya Kota Banda Aceh.

Peserta kegiatan ini, lanjut Hasnanda, terdiri dari Ormas/OKP, Mahasiswa, Siswa SMAN 1 dan SMAN 3 serta masyarakat setempat. Kegiatan napak tilas ini dimulai dari tugu titik nol, dilanjutkan ke makam para raja dan berakhir di balee pertemuan disamping kantor Kheucik Gampong Pande, jelas Hasnanda yang didampingi ketua panitia Wirzaini Al Mutiarai. Kegiatan Napak Tilas ini dipandu oleh Kepala Museum Negeri Aceh Nurdin AR.

Kepala Museum ini mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membangkitkan semangat melestarikan situs-situs sejarah yang ada di Banda Aceh. Nurdin berharap, semua pihak yang berkompeten agar meningkatkan komitmen untuk melestarikan Benda Cagar Budaya untuk dapat di pelajari dan pahami oleh generasi selanjutnya. (Mkk)


SHARE: