Perkuat Layanan Air Bersih, Pemko Banda Aceh Jajaki Kerja Sama Teknologi dengan PT Panah Perak Megasarana

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menerima kunjungan audiensi dari jajaran direksi PT Panah Perak Megasarana di Pendopo Wali Kota, Rabu (17/12/2025).

Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi strategis dalam pengembangan teknologi pengelolaan air bersih dan kemandirian energi di Ibu Kota Provinsi Aceh.

Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur PT Panah Perak Megasarana, Agus Salim, beserta rombongan, Direktur Utama Perumdam Tirta Daroy T. Novizal Aiyub, serta akademisi Dr. Saifullah, dan para penjabat lainnya.

Direktur PT Panah Perak Megasarana, Agus Salim, mengungkapkan bahwa pihaknya membawa solusi teknologi yang telah dikembangkan untuk mendukung pengelolaan sumber daya air dan energi secara lebih efisien. Ia menyebutkan, ketertarikan mereka berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh berawal dari program sinergi yang tengah dijalankan bersama Universitas Syiah Kuala (USK).

“Kami merasa terpanggil untuk berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh, terutama setelah melihat potensi dari kegiatan kami bersama USK. Fokus utama kami adalah membawa perkembangan teknologi ke tingkat masyarakat (industri masyarakat),” ujar Agus Salim.

Menanggapi paparan tersebut, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menekankan bahwa ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi prioritas pemerintah. Meski kualitas air yang diproduksi Perumdam Tirta Daroy dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, Illiza mengakui masih ada kendala teknis dalam distribusi.

“Usia instalasi kita sudah cukup lama, bahkan Tirta Daroy sudah hampir setengah abad. Kendala utama saat ini adalah keterbatasan lahan untuk perluasan pembangunan instalasi baru, serta ketergantungan pada aliran listrik,” jelas Illiza.

Illiza menambahkan, saat listrik padam, penggunaan genset belum mampu mendorong volume air secara maksimal ke rumah warga. Oleh karena itu, ia menyambut baik jika terdapat inovasi teknologi yang lebih sederhana dan efisien.

“Kami sangat terbuka jika ada mesin pengolahan air yang lebih ringkas dan sederhana namun efektif. Teknologi seperti ini akan sangat membantu masyarakat, terutama dalam memastikan pasokan air tetap stabil meskipun di wilayah yang sulit terjangkau,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Illiza juga menyinggung mesin pengolahan air sederhada agar dapat di buat pada daerah-daerah yang saat ini mengalami banjir dan longsor.


SHARE: