Banda Aceh Bersatu untuk Palestina

Konser Amal bersama Opick Galang Donasi Rp 1 Miliar Lebih

Banda Aceh – Ribuan peserta aksi yang terdiri dari masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya ikut meramaikan Aksi Bela Palestina yang digelar Pemko Banda Aceh, Minggu, 27 Juli 2025.

Sedari pukul 07.00 WIB, mereka telah berkumpul di Taman Sultanah Safiatuddin, Bandar Baru, lengkap dengan segala atribut, mulai dari bendera, syal, hingga stiker Palestina di pipi.

Satu barisan, massa berjalan kaki sekira satu kilometer menuju pelataran Stadion H Dimurthala, Kota Baru, sebagai lokasi puncak acara. Rangkaian Gebyar Muharram 1447 H ini, juga dimeriahkan Konser Amal bersama Opick.

Usai doa bersama, acara dimulai dengan orasi kemanusiaan yang disampaikan oleh sejumlah tokoh, seperti Farid Nyak Umar, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, hingga perwakilan Pemerintah Aceh.

Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat dan para pemimpin Aceh, serta semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang begitu tinggi kepada rakyat Palestina.

“Sudah 77 tahun saudara-saudara kita di sana berjuang untuk kemerdekaannya. Dengan kekuatan iman mereka mampu bertahan,” ujar Illiza seraya mengutuk agresor Israel beserta kroninya di tanah Palestina, khususnya Jalur Gaza hingga detik ini.

Ia pun mengatakan warga Banda Aceh akan terus mendukung kemerdekaan Palestina. “Kami akan terus ada untuk Palestina, dengan jiwa, darah, harta, apapun yang kami punya untuk Palestina merdeka. Aksi hari ini belum seberapa, kami akan terus berjuang, tidak akan berhenti.”

Ucapan Illiza dibuktikan dengan besaran penggalangan donasi yang digagasnya sedari beberapa hari lalu yang telah mencapai Rp 692 juta. “Angkanya terus berjalan dan hari ini mari kita siapkan sumbangan terbaik demi misi kemanusiaan di Palestina.”

“Palestina Palestina,” Illiza meneriakkan yel-yel dari atas panggung yang dijawab “Merdeka Merdeka” oleh ribuan peserta aksi. “Israel Israel,” pekiknya lagi lalu disambut massa: “Hancurkan Hancurkan”.

Setelahnya, Opick naik ke atas panggung dan mengajak beberapa anak kecil untuk ikut serta. Penyanyi religi kondang Indonesia itu kemudian menanyakan cita-cita mereka. Ada yang menjawab dokter, desainer, dan guru.

“Saya pernah bertanya kepada anak-anak di Gaza cita-citanya apa? Jawabannya: ‘aku ingin mati seperti bapak, kakek, dan pamanku’. Mereka ingin syahid yang memang telah ditanamkan sejak kecil,” katanya seraya memuji Aceh sebagai tanah para syuhada.

“Dan semua yang hadir hari ini adalah orang-orang luar biasa yang dipilih Allah untuk peduli Palestina,” ujar Opick yang kemudian melantunkan dua tembang hitsnya: Assalamu’alaikum dan Ya Maulana.

Suasana kian dramatis saat ribuan peserta aksi membentangkan selembar bendera Palestina berukuran raksasa. Opick pun turut memimpin langsung prosesi penggalangan donasi di penghujung konser amal.

Dan usai menyampaikan lagu Tombo Ati, Opick mengumumkan bahwa total sumbangan yang telah terkumpul Rp 1 miliar lebih. Ia mengatakan hasil sumbangan rakyat Aceh akan diperuntukkan seutuhnya bagi Palestina.

“Insyaallah, donasi kita hari ini akan digunakan untuk membangun dapur umum, tenda, serta penyaluran bantuan obat-obatan dan pembagian susu bagi anak-anak Palestina,” ujar Opick. (*)


SHARE: