Buka Musrenbang RPJM, Wali Kota Illiza Paparkan Visi Misi dan Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Banda Aceh-Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh Tahun 2025-2029.

Bertempat di Aula Mawardi Nurdin Balai Kota, gelaran Musrenbang tersebut di hadiri Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Ketua DPRK Irwansyah, Pj Sekda Jalaluddin, perwakilan unsur Forkopimda, para kepala OPD, para Keuchik Gampong, tokoh masyarakat, agama, perempuan, Ormas, LSM dan undangan lainnya.

Wali Kota Illiza dalam sambutan mengatakan Musrenbang RPJM ini merupakan forum penting untuk menyelaraskan usulan aspirasi masyarakat dan memastikan pembangunan yang efektif untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya dan Bapak Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah telah diamanahkan memimpin Banda Aceh, mengawali kepemimpinan ini, tentu kami menyiapkan RPJM untuk menjadi pedoman dalam menjalankan kebijakan strategis dan program pembangunan untuk 5 (lima) tahun kedepan,” ungkap Illiza.

Illiza juga mengatakan dengan visi “Banda Aceh Kota Kolaborasi” untuk lima tahun kepemimpinan Illiza- Afdhal selama lima tahun kedepan, ada tujuh misi dalam membangun kota Banda Aceh.

“Tujuh misi tersebut yaitu meningkatkan kualitas pelayanan dasar bagi warga, tata kelola pemerintahan yang adaktif, inovatif, memperkuat kemitraan pembangunan dalam rangka meningkatkan daya saing daerah,”

“Memanfaatkan potensi sumber daya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota, meningkatkan nilai-nilai agama dan budaya, memberdayakan generasi muda dan memajukan olahraga, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup,” ungkap Illiza.

Wali kota juga mengatakan visi dan misi tersebut pada prinsipnya untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kota Banda Aceh yang lebih baik.

“Untuk mewujudkan visi misi tersebut kami mengajak seluruh komponen masyarakat dan berbagai stakeholders untuk ikut berperan, berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh,” ajak Illiza.(AY)


SHARE: