Hal ini disampaikan Wakil Walikota banda Aceh dalam orasi ilmiahnya dengan judul “Peran Alumni Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry untuk mewujudkan Banda Aceh Model Kota Madani” pada acara yudisium sarjana Strata Satu (S-I) dan Diploma TigaSyari’ah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (5/9) di Auditorium kampus tersebut.

Menurut Illiza, para alumni ini dapat mengambil beberapa peran dari visi pembangunan Pemko Banda Aceh, yakni menjadi patner strategis bagi Pemko dalam menjalankan program-program di berbagai sektor, terutama dalam penguatan nilai-nilai spiritualitas masyarakat Banda Aceh, baik sebagai bagian dari Pemerintah maupun pada organisasi-organisasi non pemerintah. “Bisa juga sebagai katalisator dan penerjemah konsep-konsep kota madani dalam kehidupan masyarakat di gampong-gampong” ujar Illiza. Selain itu, lanjut Illiza, para alumni ini juga diharapkan dapat menjadi benteng terdepan dalam mengatasi kendala-kendala sosial keagamaan dan ekonomi kemasyarakatan dalam bingkai implemetasi nilai-nilai syariah yang globlal dan humanis.

Senada dengan Illiza, Ketua panitia Yudisium, Dr. Muhammad Yusuf, MA yang juga pembantu Dekan I Fakultas Syari’ah juga mengharapkan para alumni ini akan menjadi pilar-pilar dalam kehidupan masyarakat sebagai garda terdepan dalam uswah dan qudwah bagi pelaksanaan nilai-nilai syariah. Dikatakannya, saat ini Fakultas Syari’ah telah memiliki 16 orang Doktor dan 7 orang Guru Besar dalam berbagai disiplin ilmu.

Sesuai dengan data yang diperoleh dari panitia, pada semester ganjil tahun akademik 2011/2012 telah melahirkan lulusan sebanyak 122 orang S-I dan 29 orang D-III Perbankan Islam. Turut hadir pada acara ini Kabag Humas Pemko Banda Aceh Drs. Marwan serta para Alumni Fakultas Syaria’ah IAIN yang saat ini telah mengabdi di Pemerintah Kota Banda Aceh, yakni Kabag Keistimewaan Sekretariat Kota Banda Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag, MH dan Kasubbag Penyiapan Naskah pada Bagian Humas Sekretariat Kota Banda Aceh, Wirzaini Usman, S.HI.