Dikatakannya pula produk BNI tersebut sangat relevan dengan visi Kota Banda Aceh 5 tahun ke depan yakni mensejahterakan dan membangkitkan perekonomian masyarakat. “ Kepercayaan perbankan kepada pengusaha adalah kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomi. Perbankan, sebagai penyedia modal, adalah lembaga keuangan yang mampu menjawab stagnasi pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat, ‘ unkap Illiza.

Lebih lanjut Illiza mengatakan meski berjiwa bisnis, tak jarang wirausahawan di Banda Aceh tersandung sejumlah kendala saat hendak mengembangkan bisnis mereka menjadi lebih baik lagi. Dan ruang inilah yang hendaknya bisa diisi oleh BNI Wirausaha. Sinergi ini, insya Allah, akan memberikan dampak positif dan mempercepat pertumbuhan kesejahteraan di masyarakat.

Sementara Head of Costumer and Retail BNI Wilayah Medan, Bapak Ir. Feri Andajaya, MM mengatakan BNI melakukan Relaunch program BNI Wirausaha (BWU) di Pasar Aceh untuk memperkuat image atau eksistensi produk BNI Wirausaha di masyarakat sebagai satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan modal usaha.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dasar pertimbangan pemilihan pasar Aceh sebagai lokasi Relaunch BNI Wirausaha karena dianggap lokasi tersebut dianggap sangat strategis dimana proses transaksi berlangsung dan merupakan tempat berkumpul banyak pedagang. Ia menambahkan dengan adanya produk BNI Wirausaha masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kredit dari BNI untuk usaha kecil dengan plafon mulai dari Rp50 juta hingga Rp1 miliar. “Kami meluncurkan ulang produk tersebut dengan fitur persyaratan dan ketentuan lebih mudah. Ini untuk mendukung usaha produktif kepada perorangan maupun badan hukum di seluruh sektor ekonomi,” papar Feri.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala BNI Kantor Cabang Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh, para mitra bisnis dan nasabah PT. Bank BNI Cabang Banda Aceh.