Wali Kota Illiza Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila dan Serahkan SK CPNS
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Halaman Balai Kota pada Senin, 2 Juni 2025.
Upacara turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Pj Sekda Jalaluddin, para staf ahli, asisten, kepala OPD, keuchik, imum mukim, kepala sekolah, serta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan Surat Keputusan (SK) dan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada 19 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024.
Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menegaskan pentingnya momen Hari Lahir Pancasila sebagai refleksi bersama untuk memperkuat persatuan bangsa dan mengamalkan nilai-nilai dasar Pancasila.
“Banda Aceh sebagai kota bersejarah dan religius memiliki tanggung jawab moral untuk merawat dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, terutama ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum mempererat persatuan dan memperkuat komitmen sebagai pelayan masyarakat demi Indonesia yang lebih kuat dan Banda Aceh yang lebih maju.
Wali Kota Illiza turut menyampaikan ucapan selamat kepada 19 CPNS yang baru menerima SK dan NIP, seraya mengingatkan mereka untuk menunjukkan dedikasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara.
“Ini adalah amanah dan karunia dari Allah SWT yang patut disyukuri. Tunjukkan integritas, cintai instansi tempat mengabdi, kembangkan kompetensi, serta ciptakan inovasi dan suasana kerja yang sehat dan harmonis,” pesannya.
Lanjutnya, Illiza juga menyampaikan rasa syukur atas keberangkatan 559 jamaah calon haji asal Kota Banda Aceh ke Tanah Suci. Ia mengajak seluruh ASN untuk menumbuhkan semangat berkurban menjelang bulan Zulhijjah.
Lebih lanjut, Illiza memaparkan sejumlah capaian strategis selama 100 hari pertama pemerintahannya, seperti perbaikan jalan dan drainase, revitalisasi pasar dan destinasi wisata, peningkatan penerangan jalan umum, penegakan pelanggaran syariat Islam, serta peningkatan layanan publik.
“Di tengah tantangan anggaran dan birokrasi, kita tetap hadir untuk masyarakat. Program-program tersebut langsung menyentuh kebutuhan warga,” kata Illiza.
Meski begitu, ia mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, termasuk penguatan ekonomi lokal, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat di tingkat gampong.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Illiza mengajak seluruh jajaran Pemko Banda Aceh untuk terus menjaga semangat kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi demi pelayanan publik yang maksimal.
“Kita semua adalah wajah Pemerintah Kota Banda Aceh di mata rakyat. Maka, berikan pelayanan dengan hati, bekerja dengan semangat, dan hadirkan perubahan melalui kerja nyata,” pungkasnya. ©
