Senyum Ceria Murid PAUD Salsabila di “Pentas Ubiet” Banda Aceh
Dessy Maulidha: “Mari Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Berdaya Saing”
Banda Aceh – Aula Gedung Mawardy Nurdin, Komplek Balai Kota Banda Aceh, hari ini, Sabtu, 24 Mei 2025, diramaikan dengan gelak tawa dan antusiasme anak-anak, saat PAUD Salsabila menggelar “Pentas Ubiet” tahunannya.
Mengusung tema “Raih Impianmu Karena Allah SWT, Teruslah Berusaha Karena Allah SWT, Giatlah Beribadah dan Beramal Saleh, Cahaya Kebaikan akan Terus Menyinarimu”, acara ini menjadi panggung istimewa bagi anak-anak usia dini untuk berekspresi dan mengembangkan potensi mereka.
Di atas panggung, para peserta Pentas Ubiet dengan wajah polos yang berseri-seri siap menampilkan bakat terbaik mereka, mulai dari tarian, drumband, hingga drama. Mereka kian bersemangat dengan kehadiran Bunda PAUD Banda Aceh Dessy Maulidha dan jajaran.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Dessy mengatakan bahwa PAUD sangat berperan dalam menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan hal-hal positif lainnya sedari dini.
“Anak-anak yang mengikuti PAUD juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Karena sudah dikenalkan bagaimana cara berinteraksi seperti belajar, bermain, hingga makan dan minum bersama dengan teman sebayanya,” katanya.
Dessy pun mengungkapkan, sebagai pendidik dan tenaga pendidik, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
“Saya yakin dengan semangat dan dedikasi yang ibu guru miliki, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung perkembangan optimal anak-anak kita. Teruslah berinovasi, teruslah berkarya,” harapnya.
Sebab itu, kata Dessy, Pemko Banda Aceh terus berupaya melakukan optimalisasi kualitas pendidikan di Banda Aceh, dan ini menjadi salah satu isu strategis pemerintah kota. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari tenaga pendidik PAUD.
“Saya percaya bahwa dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, kita dapat menurunkan angka stunting di kota kita. Mari kita wujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah PAUD Salsabila Ferdian, mengatakan kegiatan seni ini merupakan pertunjukkan rutin tahunan, dan kali ini bertepatan dengan akhir tahun ajaran.
“Pentas seni tahun ini di ikuti oleh 68 anak-anak berusia usia 3-6 tahun. Pada ajang ini mereka mengekspresikan diri melalui seni berupa tarian, nyanyian, drama, dan lainnya,” ungkap Ferdian.
Ia juga memberikan kesempatan kepada seluruh anak didik untuk mengambil pelajaran dari panggung kecil tersebut yang akan berdampak bagi mereka hingga dewasa.
“Pada pentas seni ini anak-anak akan memahami tentang sosialisasi, kerja sama tim, daya ingat, membantu bentuk karakter anak, dan mengembangkan motoriknya,” katanya seraya menyebut pentas ubiet sebagai ajang silaturahmi warga sekolah. ©