Kemenangan ketiga ini membawa Podiraja memimpin Group D dengan raihan 9 poin dari tiga kali kemenangan, di ikuti PSKD dan Gajah Putih yang sama-sama mengantongi nilai 4. Menurunkan Ramadhani, Herisman dan Helja sebagai starter, Podiraja mencoba menekan dari awal pertandingan. Namun upaya ini mendapat perlawanan keras dari Musafir Cs yang tidak ingin cepat angkat koper dari kompetisi ini setelah kehilangan poin dari dua pertandingan awal mereka. Pertarungan alot pun terjadi sepanjang babak pertama berlangsung. Tercatat beberapa kali peluang diperoleh oleh kedua tim, namun tidak juga menghasilkan gol karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Skor 0-0 pun bertahan hingga pluit jeda dibunyikan wasit.

Memasuki babak ke dua, pelatih Podiraja, Mustafa Jalil menginstruksikan pasukannya bermain lebih menyerang dengan memperbanyak aliran bola ke dua striker mereka, Riski Rinaldi dan Ikhsan. Upaya ini juga gagal karena disiplinnya para pemain Tibang menutup pertahanan mereka. Tidak hilang akal, Podiraja memasukkan Usman menggantikan Riski Rinaldi yang tampil kurang maksimal. Strategi ini menuai hasil, karena Usman mampu memberikan gol pada menit ke 38. Tertinggal 0-1, Tibang mencoba membalas dengan meningkatkan intensitas serangan, namun berhasil dipatahkan Reza Fahlevi Cs yang selalu sigap mengawal pertahanan Podiraja.

Podiraja kembali akan melakoni pertandingan ke empat melawan Rukoh FC pada hari Rabu (21/11) diapangan yang sama.