Berbagi Kebahagiaan Ramadan Ala Bakri Siddiq

*Berbuka Puasa di Rumah Warga Fakir Miskin*

Banda Aceh – Sekira satu jam sebelum waktu berbuka puasa untuk wilayah Banda Aceh dan sekitarnya, Pj Wali Kota Bakri Siddiq sudah berada di pusat jajanan takjil di kawasan Jalan Syiah Kuala.

Di sana, ia membeli beberapa nasi bungkus dan aneka makanan dan minuman. Hari itu, Selasa, 28 Maret 2023, Bakri berniat untuk berbuka puasa bersama salah satu warganya yang tergolong fakir miskin di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala.

Sementara itu, di tepi pantai Syiah Kuala, Gampong Deah Raya, Maidi, 40 tahun, baru saja membereskan dagangan di warung kecilnya. Sebelah tangannya terlihat tidak berfungsi normal akibat stroke yang dideritanya beberapa waktu lalu.

Ditemani putrinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Maidi bergegas pulang ke rumah saat Pak Sekdes memberitahunya jika ada yang hendak bertamu.

Sontak ia terkejut, ternyata orang nomor satu di Banda Aceh telah berada di depan rumahnya. “Silakan masuk pak. Maaf rumah saya berantakan begini,” ujarnya menyambut sang tamu.

“Alhamdulillah hari ini saya diringankan langkah untuk berkunjung sekaligus membawa menu berbuka puasa untuk bapak dan ananda,” ujar Bakri Siddiq menyapa tuan rumah.

Tak lama kemudian, sirene tanda waktu berbuka telah tiba pun terdengar. “Mari kita berbuka puasa bersama. Ananda ingin berbuka dengan apa, langsung makan nasi atau kue dulu. Ayo jangan malu-malu,” ujar pj wali kota menawari putri Maidi.

Di tengah obralan sambil menyantap nasi bungkus. Maidi tiba-tiba terisak. “Tiap hari saya berdoa kepada Allah agar diberi kesembuhan agar saya bisa berkerja normal untuk menghidupi putri saya ini. Terima kasih pak wali sudah mau melihat saya hari ini,” ujarnya terbata-bata.

Bakri Siddiq pun terenyuh mendengar kisah Maidi, yang sehari-hari mengelola sebuah warung milik orang lain di tepi pantai Syiah Kuala. Ia juga baru saja sembuh stroke dan saat ini tinggal bersama putriya yang masih kecil. Dalam keadaan kurang sehat, ia harus membesarkan si buah hati seorang diri.

Keadaan kian pelik lantaran ia harus berpisah dengan sang istri yang turut membawa salah satu anaknya. “Semoga dengan pahala puasa serta doa anak salehah, Allah angkat penyakit bapak dan dimudahkan rezekinya,” ujar Bakri sambil mengelus punggung Maidi.

Sebelum pulang, pj wali kota turut menyerahkan sejumlah bantuan sembako dan uang tunai kepada warganya itu. “Insyaallah melalui perangkat gampong dan kecamatan, kita akan membantu pengobatan dan usaha Pak Maidi agar bisa lebih mandiri,” ujarnya.

Tatkala azan berkumandang, Bakri Siddiq pun pamit diri kepada empunya rumah untuk melaksanakan Salat Magrib di Masjid Al-Kawakib desa setempat. “Tetap bersabar, bersyukur, dan bertawakal kepada Allah pak. Semoga kita nanti dipertemukan kembali dalam kondisi yang lebih baik,” ujarnya seraya meninggalkan raut bahagia bercampur haru di wajah Maidi dan putrinya (*)


SHARE: