Wali Kota Sematkan Baret kepada Praja Muda Satpol PP/WH

*Harapkan Jadi Garda Terdepan dalam Mengawal Syariat Islam dan Ketertiban Kota*

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memimpin prosesi penyematan baret kepada 43 praja muda baru Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Banda Aceh di kawasan Pantai Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Selasa 14 Desember 2021.

Ke-43 praja muda baru tersebut baru saja menyelesaikan pendidikan dan pelatihan khusus selama tiga minggu terakhir. Sebelum menyematkan baret secara simbolis kepada tiga praja muda baru, wali kota juga melepas pita tanda peserta yang melekat di bahu mereka.

Dalam sambutan singkatnya, wali kota mengatakan pendidikan dan pelatihan memang harus ditempuh oleh setiap calon petugas satpol pp dan wh. “Semuanya memang sangat melelahkan, tapi ingat latihan sebelum ‘perang’ ini akan membentuk kesiapan fisik dan mental saudara semua saat bertugas di lapangan nantinya.”

Aminullah pun mengamanatkan beberapa hal kepada rekrutan anyar Satpol PP/WH Banda Aceh. “Pertama, semuanya betul-betul harus menjaga kedisiplinan. Tidak ada tawar-menawar soal disiplin, karena ini modal utama dalam rangka mampu menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.

Kemudian wali kota menegaskan, jangan sampai ada satu orang pun oknum satpol pp/wh, yang nantinya justru menjadi perusak syariat Islam dan dan melanggar peraturan daerah atau qanun yang berlaku di Aceh. “Satpol PP/WH harus berada di garda terdepan dalam mengawal syariat dan ketertiban kota,” katanya.

Terakhir, ia berpesan kepada segenap satpol pp dan wh, agar mampu berkerja sama, saling bersinergi, dan membangun kekuatan dalam menjalankan tugas. “Semuanya harus saling bahu-membahu, memberi dukungan, dan bisa mengandalkan antara satu sama lain. Dan yang tak kalah penting, senantiasa bersikap humanis kepada masyarakat,” katanya lagi.

Di tempat yang sama, Kasatpol PP/WH Banda Aceh Ardiansyah mengatakan, ke-43 praja muda baru tersebut merupakan gabungan dari angkatan 2020 dan 2021. “Mereka terdiri dari 33 orang petugas pamong praja dan 10 petugas wilayatul hisbah. Semuanya alhamdulillah telah merampungkan pendidikan dan pelatihan selama tiga minggu.”

Menurutnya, diklat dimaksud guna membentuk kekompakan dan loyalitas praja muda baru kepada kesatuannya dan Pemerintah Kota Banda Aceh. “Kegiatan ini dilakukan guna membentuk karakter, sikap, etika, dan moral anggota Satpol PP/WH Kota Banda Aceh, sehingga siap dalam bertugas nantinya,” katanya. (Jun)


SHARE: