Kabag Humas Banda Aceh: Penggunaan TIK dalam Penyebarluasan Informasi Publik Suatu Keniscayaan
Banda Aceh – Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mempercepat penyebarluasan informasi publik di era revolusi 4.0 merupakan suatu keniscayaan.
“Hal tersebut tidak mungkin ditawar-tawar lagi karena TIK sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat kita, apalagi Aceh terutama Banda Aceh sebagai salah satu pengguna internet terbesar di Indonesia.”
Begitu ungkap Kabag Humas Setdako Banda Aceh Taufiq Alamsyah di sela-sela pembukaan Rakor Kehumasan Kabupaten/Kota Se-Aceh 2019 di Hotel Ayani, Banda Aceh, Senin (2/12/2019).
Menurutnya, di era revolusi industri 4.0 saat ini segala sektor sudah terhubung dalam jaringan dan arus lalulintas informasi berjalan begitu cepat. “Hal ini harus bisa dimanfaatkan oleh Humas selaku corong informasi pemerintahan dan juru bicara pimpinan (kepala daerah).”
“Dengan TIK kita bisa dengan cepat menyebarluaskan segala informasi pembangunan pemerintah maupun kebijakan-kebijakan kepala daerah kepada masyarakat. Hal ini juga untuk mencegah kesimpangsiuran informasi dan hoaks di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dan Pemko Banda Aceh, sambung Taufiq, memang sudah memanfaatkan TIK dalam melayani masyarakat di berbagai bidang. “Lewat website resmi dan media sosial yang kita punya di masing-masing dinas, segala informasi tentang Banda Aceh juga bisa dengan mudah kita dapatkan.”
“Jadi pemanfaatan TIK di era revolusi 4.0 merupakan suatu keniscayaan bagi Humas. Ajang ini pun menjadi wadah bagi kami untuk saling berbagi pengalaman dan best practices masing-masing kabupaten/kota di bidang kehumasan,” pungkasnya.
Rakor Kehumasan Kabupaten/Kota Se-Aceh 2019 sendiri dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kamaruddin Andalah. Pada kesempatan itu, ia mewakili Sekda Aceh Taqwallah yang berhalangan hadir.
Informasi dari Kabag Hubungan Media Massa dan Penyiaran pada Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Saifullah Abdul Gani, Rakor Kehumasan Aceh tahun ini diikuti oleh 90 peserta, “yang terdiri dari Kabag dan Kasubbag Humas dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.”
Mengusung tema “Humas Pemerintah di Era Industri 4.0 dalam Membangun Citra Publik”, kegiatan yang akan berlangsung hingga Rabu (4/12) mendatang, menghadirkan sejumlah pamateri dari kalangan profesional, baik akademisi dan pers.
“Inti materi yang diberikan kepada para peserta yakni terkait hak dan kewajiban sumber berita, manajemen media massa, dan kolaborasi kehumasan di era revolusi industri 4.0,” demikian kata pria yang akrab disapa SAG tersebut. (Jun)