Aminullah Apresiasi Komitmen BNI Syariah Jalankan Amanat Qanun LKS

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengapresiasi komitmen BNI Syariah untuk menjalankan amanat Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Aminullah kepada Dirut BNI Syariah Firman Wibowo yang bertandang ke Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Senin (23/9/2019).

“Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi komitmen dan langkah-langkah yang telah, sedang, dan akan ambil BNI Syariah dalam menjalankan amanat Qanun LKS yang berlaku efektif mulai tahun depan,” katanya.

Wali kota menguraikan, berdasarkan qanun dimaksud, mulai 2020 nanti semua lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh mulai dari perbankan, pasar modal, asuransi, leasing, hingga BUMG, wajib berbasis syariah.

“2020 qanun itu efektif berlaku dan pada 2023 proses konversi semua lembaga keuangan di Aceh dari sistem konvensional ke syariah harus sudah tuntas,” kata Aminullah seraya menambahkan sosialisasi kepada masyarakat juga terus gencar dilakukan.

Menurutnya, sejak penerapan syariat Islam di Aceh pada 2002 silam, persoalan muamalah seakan terlupakan. Oleh karena itu, dirinya selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memiliki tanggung jawab moral untuk memasyarakatkan sistem ekonomi syariah.

“Saat ini MES Aceh menggandeng OJK, BI, dan stakeholder terkait lainnya tengah mengadakan roadshow ke semua kabupaten/kota se-Aceh untuk mensosialisasikan Qanun LKS,” ungkap Aminullah.

Ia juga berharap, dengan penerapan Qanun LKS nantinya tidak berekses pada gelombang pemindahan dana ke luar Aceh, serta penurunan pembiayaan. “Pemerintah akan tetap memberikan dukungan kepada perbankan, jadi jangan ragu dengan penerapan qanun tersebut,” katanya memastikan.

Sebelumnya Dirut BNI Syariah Firman Wibowo menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah dalam menyongsong Qanun LKS dengan dua pendekatan. “Pertama kolokasi, yakni dalam satu kantor kami menerapkan dua layanan: konvensional dan syariah. Pertumbuhan syariah selama ini sangat baik karena antusiasme masyarakat juga sangat besar.”

Kemudian pendekatan kedua melalui upaya literasi dan edukasi melalui pelatihan yang digawangi langsung oleh dewan pengawas syariah. “Kami juga telah membentuk tim taskforce untuk memperlancar proses konversi. “Targetnya pada 2021 kami sudah full syariah,” komitnya. (Jun)


SHARE: