Buka Pelatihan Dasar, Aminullah Minta CPNS Mampu Bawa Perubahan

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta kepada para peserta CPNS untuk mampu membawa perubahan pada pemerintahan Kota Banda Aceh.

“Diharapkan semuanya menjadi kekuatan dan energi baru bagi Kota Pemerintah Banda Aceh. Oleh karena itu, kepada para peserta untuk ikuti pelatihan ini dengan baik, dengan disiplin. Kita mulai semuanya dengan baik, agar nantinya juga menuai hasil yang baik,” ucap Aminullah saat membuka secara resmi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Pemerintah Kota Banda Aceh Golongan III Formasi Umum Angkatan II Tahun 2019, Senin (9/9/2019) di aula lantai IV Hotel Regina, Kampung Kramat, Kecamatan Kuta Alam.

Menurut laporan Sekertaris BKPSDM Kota, Nurhasah, pelatihan itu diikuti oleh 253 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari hasil seleksi tahun 2018/19 lalu. Diklat prajabatan diadakan dalam enam tahap dan 40 CPNS pertahapnya. Untuk angkatan II ini sendiri dilaksanakan 9 s/d 31 September.

Turut hadir bersama Wali Kota, Asisten Administrasi Umum, Tarmizi Yahya dan Kepala BKPSDM, Syahrullah yang juga bertindak sebagai pemateri pelatihan.

Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada pihak BKPSDM dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Kepada peserta Aminullah mengatakan, salah-satu hal yang terpenting dalam reformasi birokrasi adalah penataan kelembagaan pemerintahan, dimana peningkatan kualitas SDM para aparatur yang mencakup pemberdayaan aparatur yang mempunyai kompetensi relevan, akuntabel dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

“Diklat kelulusan pelatihan dasar ini bukanlah semata-mata sebagai formalitas belaka tetapi saudara-saudari sebagai CPNS akan di didik nantinya dengan berbagai materi, antara lain percepatan pemberantasan korupsi, wawasan kebangsaan dan lain-lain, yang seluruhnya bertujuan untuk peningkatan kualitas sebagai pelayan publik,” kata Aminullah.

Lanjutnya, peningkatan kualitas pelayanan publik diarahkan bukan hanya pada peningkatan kompetensi dari segi ilmu dan keahlian saja, namun yang lebih di utamakan adalah adanya perubahan sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik, yaitu pelayanan publik yang memiliki etos kerja, profesional dan berkualitas.

“Hal ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya reformasi birokrasi, dan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkapnya.

Aminullah pun mengharapkan kepada para peserta diklat agar nantinya mampu membawa perubahan di lingkungan kerja ke arah yang lebih baik.

“Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab serta mampu menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih sebagaimana tujuan yang telah disusun dalam pelaksanaan diklat ini,” pungkasnya sambil membuka secara resmi acara tersebut. (riz)


SHARE: