Aminullah Dukung Acara Dimension Urban Regional Planning (DURP) Mahasiswa PWK Unsyiah
“Sejalan dengan Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Banda Aceh”
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan “Dimension Urban Regional Planning” yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Unsyiah.
Pasalnya, hajatan perdana program studi baru Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah itu turut memperlombakan mapping kota kawasan heritage dan expo produk ekonomi kreatif gampong. “Saya sangat mendukung karena acara ini sejalan dengan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Banda Aceh.”
Hal tersebut disampaikan Aminullah saat menerima audiensi Himpunan Mahasiswa PWK Unsyiah di pendopo wali kota, Rabu (7/8/2019). “Seperti kita tahu, Pemko Banda Aceh saat ini sedang gencar-gencarnya menggenjot sektor pariwisata. Ekonomi kreatif juga besar sekali potensinya. Saya yakin kedua sektor ini akan menyejahterakan masyarakat kita,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan mahasiswa PWK Unsyiah untuk mengaitkan konsep smart city ke dalam kegiatan tersebut. Apalagi Banda Aceh baru ditetapkan sebagai salah satu pilot project Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia. “Ini perlu kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar segera dapat terwujud. Visi pembangunan smart city Banda Aceh adalah ‘Kota Pintar Islami, Kompetitif, dan Inovatif’,” pintanya.
Ketua Himpunan Mahasiswa PWK Unsyiah Al Ikhsan Adri mengatakan, ajang DURP yang digagas pihaknya itu akan digelar di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh pada 14 September 2019 mendatang. “Ini ajang besar pertama kami tingkat Aceh setelah Himpunan Mahasiswa PWK Unsyiah terbentuk tahun lalu.”
Adapun rangkaian acaranya antara lain, lomba karya tulis, mapping kota di wilayah herritage, lomba fotografi bertema sejarah, expo produk ekonomi kreatif, dan talkshow. “Lewat lomba mapping kota khususnya kawasan herritage, kami berharap dapat memberi masukan berarti bagi Pemko Banda Aceh dalam pengembangan wisata heritage,” katanya.
Kemudian dalam expo ekonomi kreatif, pihaknya akan memamerkan produk-produk unggulan dari enam gampong di Banda Aceh. “Kami juga berharap kesediaan Pak Wali untuk menjadi keynote speaker dalam talkshow nantinya. Kami berharap Bapak bisa mengupas soal ekonomi berbasis kearifan lokal,” katanya lagi. (Jun)