Aminullah Dukung Pendidikan Sastra Aceh di Sekolah

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memberi dukungan jika Pendidikan Bahasa dan Sastra Aceh disertakan pada kurikulum sekolah di kota Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan seorang sastrawan Aceh, Azuwardi, yang juga seorang Dosen Bahasa di salah-satu fakultas di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Kamis (11/7/2019) di Pendopo.

Didampingi Kadis Pendidikan, Saminan, Azuwardi menyatakan niatnya kepada wali kota untuk menyertakan mata pelajaran Bahasa Aceh melalui integrasi kurikulum muatan lokal, di semua jenjang pendidikan sekolah, madrasah, dayah serta perguruan tinggi secara berimbang dan terukur. Ia berharap, dengan tujuannya itu anak-anak mampu mengenal bahasa daerah dengan baik.

Kepada wali kota, Azuwardi juga menunjukan beberapa buku hasil garapannya. Ia mengatakan buku hasil rancangannya itu ditujukan bagi kalangan pelajar sekolah dasar dan menengah.

Dalam kesempatannya, Wali Kota Aminullah menyambut baik langkah tersebut dan mengatakan hal itu sejalan dengan visi dan misi Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinannya.

“Visi misi kita yang kedua, yakni meningkatkan kualitas pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,” jelas Aminullah.

Disamping itu, Aminullah menilai pendidikan sastra aceh sejak dini itu perlu, karena kualitas berbahasa anak-anak di perkotaan lebih sering menggunakan bahasa nasional.

“Bek tuwoe bahasa (jangan lupa akan bahasa), lebih mengenal bahasa Aceh dan agar tidak tercampur dalam berbicara,” katanya.

Aminullah pun menyampaikan, dalam hal ini perlu adanya kajian dahulu terhadap buku-buku yang akan di edarkan itu oleh para ahli lainnya. Untuk itu, Aminullah meminta Azuwardi untuk berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Hal ini sangat baik tentunya, namun harus ada kajian dahulu untuk isi dan bahan pembelajaran dari buku ini,” terangnya.

Aminullah berharap nantinya agar inisiatif tersebut dapat berguna dan menjadi buku pelajaran bahasa Aceh di seluruh sekolah yang ada di Aceh.

“Semoga ini dapat menjadi manfaat bagi masa depan pendidikan di Aceh nantinya,” pungkas Aminullah.(riz)


SHARE: