Wali Kota Tutup Turnamen Futsal Antar Gampong, Minta FPKP Gelar Setiap Tahun

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM meminta Forum Persatuan Ketua Pemuda (FPKP) Kota Banda Aceh dapat menggelar setiap tahun turnamen futsal antar gampong yang diikuti oleh para pemuda di Banda Aceh. 

Permintaan ini disampaikan Aminullah saat menutup turnamen ini, Kamis (13/12/2018) di lapangan futsal Fair Play, Seutui.

Turut hadir pada seremonial penutupan turnamen ini, Ketua FPKP, Mahyiddin, Bendahara FPKP yang juga anggota DPRK Banda Aceh, Daniel A Wahab, anggota DPRK dari Nasdem, Abdul Ghafur, anggota DPRK dari PKS, Irwansyah, anggota DPRK dari PA, Tasrif, Kadispora Kota, Hamdani, Kepala DPMG Kota, Dwi Putrasyah, Camat Baiturrahman, M Rizal SSTP dan mantan Ketua FPKP, Fauzi Daud. 

Dalam arahannya, Aminullah Usman menyampaikan apresiasi kepada FPKP yang telah bekerjasama demgan Dispora atas inisiatif menyelenggarakan turnamen futsal antar gampong dalam wilayah kota Banda Aceh tersebut.

Kata Wali Kota, turnamen ini menjadi ajang memperkuat silaturrahmi antar masyarakat gampong di Banda Aceh.

“Yang berkumpul disini bukan hanya pemain, pelatih dan official saja, tapi juga warga gampong yang mendukung langsung pemain mereka bertanding. Disini kemudian semua bisa berkumpul untuk bersilaturrahmi,” ungkap Wali Kota.

Dampak positif lain, lanjut Wali Kota, event ini memberi kesempata kepada pemain untuk unjuk kebolehan bermain futsal. Turnamen ini juga jadi ajang pencarian talenta-talenta lokal karena yang bertanding harus benar-benar penduduk gampong setempat.

“Turnamen futsal ini juga ajang untuk mendorong pemberdayaan pemuda di Banda Aceh. Pemuda harus berada di garda depan, pemuda harus aktif mengawal gampong, baik dari peredaran narkoba, maksiat dan kejahatan lainnya,” tambah Aminullah.

Melihat sejumlah sisi positif dari turnamen ini, Wali Kota kemudian meminta kepada FPKP Kota Banda Aceh agar turnamen ini menjadi kalender tetap yang digelar setiap tahunnya.

“Ini bagus, harus menjadi kalender tetap. Saya harap tahun depan bisa diikuti oleh 90 gampong di Banda Aceh,” kata Aminullah.

Kepada tim yang meraih juara, sosok yang akrab disapa Bang Carlos ini meminta mereka tidak cepat puas dan terus berlatih mengembangkan diri. Sementara yang kalah diminta tidak putus asa, evaluasi kekalahan dan berlatih lebih keras untuk menjadi lebih baik.

Turnamen yang memperebutkan piala bergilir Wali Kota ini telah berlansung selama tiga hari, dan klub Futsal Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng akhirnya keluar sebagai juara. Pada final segitiga, Lambhuk meraih dua kemenangan atas lawan lawannya, yakni atas Punge Blang Cut dengan skor 3-2 dan mengalahkan Lamdom 5-1.

Dengan prestasi ini, Lambhuk berhak mendapatkan piala bergilir Wali Kota, medali dan uang pembinaan sebesar Rp.7 juta.

Piala bergilir, medali dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Wali Kota kepada capten kesebelasan. Untuk juara II, Punge Blang Cut mendapatkan piala Wali Kota dan uang pembinaan Rp.5 juta. Sementara juara III, Lamdom juga mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp.4 juta. Kepada masing-masing juara grup, panitia juga menyediakan hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Ketua FPKP, Mahyiddin, Daniel Abdul A Wahab, Abdul Ghafur, Tasrif dan Irwansyah juga ikut menyerahkan hadiah kepada para juara grup turnamen ini. 

Ketua FPKP Kota Banda Aceh, Mahyiddin menyampaikan, turnamen ini digelar untuk memberi kesempatan kepada para pemuda di Banda Aceh mengasah kemampuan bermain futsal. Event ini diikuti oleh 51 klub futsal dari 51 gampong di Banda Aceh. Turnamen yang berlangsung selama tiga hari ini menggunakan sistem kompetisi penuh.

Lanjutnya, sesuai temanya ‘Dengan turnamen futsal antar pemuda gampong, kita bangkitkan generasi sehat dan berprestasi menuju Banda Aceh Gemilang tanpa narkoba,’ turnamen ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas para pemuda yang kemudian ikut aktif dalam berbagai program pembangunan gampong, termasuk ikut memerangi peredaran narkoba dan mengawal pelanggaran syariat Islam seperti permintaan Wali Kota. (mkk)


SHARE: