Wali Kota Ingin Jadikan Banda Aceh Fishing Tournament Objek Wisata Dunia

Banda Aceh – Sebanyak 770 peserta dari berbagai daerah mengikuti event Banda Aceh Fishing Tournament di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Minggu (9/12/2018).

Turnamen ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM dengan pemukulan rapa’i.

Dalam sambutannya, Aminullah mengungkapkan cita-citanya ingin menjadikan turnamen ini sebagai objek wisata dunia.

“Turnamen ini sudah empat kali digelar, dan akan terus kita gelar lebih besar lagi kedepannya hingga akan menjadi salah-satu daya tarik objek wisata dunia,” ujar Wali Kota.

Karenanya, kepada peserta turnamen ini, Aminullah meminta mereka ikut mempromosikan ke daerah asal dan juga hingga ke manca negara.

Katanya, Kota Banda Aceh memiliki banyak kelebihan, mulai dari destinasi wisata seperti wisata religi, wisata tsunami hingga kuliner yang terkenal dengan lebel 3E.

“Nah, Banda Aceh Fishing Tournament ini kita gelar untuk terus mempromosikan kota ini hingga menjadi daya tarik wisata dunia. Kepada para peserta tolong promosikan kota kami. Sampaikan ke daerah asal kota ini memikili banyak kelebihan,” pinta Aminullah.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota ikut memotivasi para peserta dengan berjanji akan membeli ikan terbesar dari hasil memancing.

“Ikan yang paling besar nanti akan Saya beli. Biasanya 8 Kg dan 10 Kg iya, nanti akan Saya beli. Terbesar kedua dan ketiga juga akan Saya beli. Ini diluar hadiah yang disediakan panitia,” ujar Wali Kota disambut applaus para peserta.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga memastikan event ini akan digelar setiap tahun dengan hadiah yang lebih besar lagi.

“Ini sudah kita gelar empat kali, tahun depan juga akan digelar lagi. Nanti di lokasi ini akan kita bangun fasilitas pendukung seperti mushalla dan toilet,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Rizha MM dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini digelar dalam rangka menerjemahakan visi misi Wali Kota Banda Aceh, dimana salah-satu prioritas pembangunan ekonomi kerakyatan dari sektor wisata.

“Event Ini salah-satu cara mempromosikan Banda Aceh hingga ke level Nasional dan Internasional,” katanya.

Turnamen memancing ini berlangsung sehari penuh dan dibagi dalam dua kelas, yakni kelas tradisional yang diikuti 550 peserta dan kelas umpan buatan 220 peserta.

Kegiatan ini akan ditutup Wali Kota pada sore nanti. Wali Kota sendiri akan menyerahkan hadiah kepada para juara. (mkk)


SHARE: