TIDAR Nyatakan Siap Berkontribusi Untuk Banda Aceh, Wali Kota: Semua Elemen Kita Libatkan
Banda Aceh – Organisasi Tunas Indonesia Raya (TIDAR) menyatakan diri siap mendukung program Pemerintah Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Wali Kota Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin.
Pernyataan ini disampaikan Ketua TIDAR Banda Aceh, Senin (3/12/2018) saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh di pendopo. Turut hadir mendampingi Wali Kota dalam pertemuan ini, Kepala Kesbangpol Kota Banda Aceh, Faisal S STP. Sementara dari pihak TIDAR ikut hadir Sekjen TIDAR Provinsi Aceh, Alfian Muhiddin.
Alfian Muhinddin sendiri dalam kesempatan ini turut menyampaikan bahwa Kota Banda Aceh saat ini mengalami perkembangan yang siginifikan di berbagai sektor. Hal ini yang kemudian membuat dirinya dan anggota organisasi TIDAR semakin termotivasi untuk ikut berkontribusi membangun kota.
“Melihat perkembangan Banda Aceh hari ini, Kami semakin termotivasi untuk berkontribusi. Organisasi kami yang dihuni anak-anak muda memiliki ide-ide kreatif yang mungkin akan bermanfaat untuk kota ini,” katanya.
Diapun mengungkapkan pihaknya ingin berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh dalam menjalankan program-program TIDAR kedepan.
“Kami ingin sinergikan kegiatan yang ada dengan program Pemko,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh menyambut baik maksud kedatangan pengurus organisasi tersebut.
Kata Wali Kota, dalam membangun kota Banda Aceh dirinya memang menginginkan semua elemen terlibat.
“Karena sehebat apapun Wali Kota, tanpa dukungan semua pihak maka pembangunan kota tidak akan berjalan sukses,” ujarnya.
Kepada organisasi tersebut, Wali Kota berharap dapat mengambil peran menjalankan program yang sesuai dengan visi misi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah.
“Mungkin program-programnya bisa disinergikan dengan visi misi Pemko yang menitikberatkan pada pendidikan agama, ekonomi dan pendidikan,” pinta Wali Kota.
Dijelaskannya, dibidang agama, Pemko ingin mewujudkan penerapan syariat Islam secara kaffah, bidang ekonomi ingin meningkatkan perekonomian masyarakat yang fokus pada menurunkan angka kesmiskinan dan pengangguran. Sedangkan di bidang pendidikan, Pemko ingin meningkatkan SDM warga kota yang memiliki daya saing tinggi. (mkk)