Wali Kota: Persiraja, Kesuksesan Yang Tertunda
Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh telah bertarung habis-habisan hingga pertandingan terakhir babak delapan besar grup B Liga 2 tahun 2018. Bertandang ke Maguwoharjo, Persiraja memang belum belum mampu memberikan hasil maksimal bagi pecinta sepakbola Aceh. Meski sudah bermain habis-habisan, laga ini dimenangkan tuan rumah. Meskipun kalah, dengan poin 9, Persiraja sebenarnya masih memiliki kans untuk lolos. Namun disaat yang sama Madura FC secara mengejutkan takluk di kandang sendiri dari tamunya Persita Tangerang, 1-2.
Kekalahan ini menyebabkan langkah ‘Pasukan Orange’ harus terhenti.
Meskipun tidak lolos, Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman menilai seluruh pemain, manajemen dan tim pelatih telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk Persiraja.
“Ini sukses yang tertunda bagi Persiraja, Saya lihat pemain, manajemen dan pelatih telah memberikan segalanya untuk Persiraja,” kata Aminullah, Kamis (22/11-2018) yang saat ini sedang melaksanakan tugas dinas luar di Jakarta.
Aminullah menyampikan apresiasi kepada pihak manajemen yang telah mengorbankan segalanya untuk tim kebanggaan masyarakat Aceh ini.
“Presiden Persiraja dan manajemen klub juga telah bekerja keras, mengorbankan segelanya memenuhi semua kebutuhan klub dalam mengarungi kompetisi ini. Terimakasih karena telah menghidupkan Persiraja tanpa menggunakan dana APBK sepersen pun,” kata sosok yang akrab disapa Bang Carlos ini.
Kepada seluruh pecinta Persiraja, Wali Kota juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan selama ini, terutama saat ‘Laskar Rencong’ bertanding di Stadion H Dimurtala. Persiraja Mania selalu memenuhi stadion sehingga selalu mampu memenangkan pertandingan kandang.
Kepada simpatisan, Aminullah juga memberikan apresiasi dan terimakasih. Wali Kota menilai para simpatisan juga sangat berkontribusi untuk Persiraja selama ini, dimana mereka selalu memberikan motivasi dan bonus di setiap kemenangan Persiraja.
Atas hasil ini, Wali Kota meminta Persiraja tidak larut dalam kekecewaan. Kata Aminullah, kegagalan ini harus menjadi pelajaran dan pengalaman untuk kemudian mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kompetisi tahun depan.
“Lakukan persiapan lebih awal. kalau perlu rekrut pemain dari sekarang. Kita harus bisa belajar, harus kita akui tahun lalu kita sedikit terlambat melakukan persiapan. Managemen pun tidak memiliki banyak pilihan waktu itu karena baru memegang Persiraja yang sudah memulai persiapan,” kata Wali Kota. (mkk)