Wali kota Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka secara resmi seminar lingkungan tingkat nasional yang berlangsung di Auditorium FKIP Unsyiah, Selasa (6/11/2018).

Acara yang digagas oleh UKM Pers DETaK Unsyiah itu merupakan rangkaian kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) 2018 dengan tema “Jurnalisme Lingkungan”.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada UKM Pers DETaK Unsyiah yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Menurutnya, lingkungan yang sehat, nyaman, damai adalah hak semua insan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Dan menjaga lingkungan juga merupakan kewajiban bagi umat manusia yang diberi kelebihan akal oleh Allah SWT.

“Lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus mengelola lingkungan secara baik dan benar agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan malah kerugian bahkan bencana. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.”

Masih menurut wali kota, beragam aktivitas dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, seperti tidak membuang sampah di sembarang tempat, mengurangi sampah plastik, serta menjaga sanitasi tetap bersih. “Kita juga dapat melakukan penanaman pohon di halaman rumah ataupun di lahan-lahan yang kosong dengan tanaman yang produktif dan bernilai ekonomi,” katanya.

“Walau sederhana, hal tersebut merupakan tindakan-tindakan kecil yang akan berdampak besar terhadap kelestarian lingkungan hidup.  sehingga nantinya dapat menciptakan lingkungan yang sejuk dan teduh serta dapat menciptakan ketahanan lingkungan yang menjadi kunci pewujudan kehidupan yang seimbang dan selaras dengan ekosistem,” katanya lagi.

Pada momen itu, wali kota juga mengajak  sekuruh elemen masyarakat untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungannya masing-masing, dengan mengawasi dan mengontrol kebersihan dan penataan lingkungannya.

“Pengelolaan lingkungan harus dimulai sejak dini, secara bersama dan dilakukan secara terus menerus serta membutuhkan pengawasan dari semua pihak, sehingga pada akhirnya kita semua dapat merasakan kualitas lingkungan yang baik dan sehat,” pungkasnya.

Pembukaan seminar ditandai dengan penabuhan Rapai oleh wali kota dan sejumlah tamu undangan yang hadir. Di tempat yang sama, wali kota juga menyematkan badge secara simbolis kepada peserta PJTLN 2018. (Jun)


SHARE: